Teruntuk Adam

Aku membiarkanmu pergi
Kemanapun tempat yang kau ingini
Menyendiri …..
selayaknya hati yang tak ingin ditemani

Hatiku telah memilihmu
sebagai belahannya

Adakah cinta lain yang jatuh padamu
melebihi cintaku ?.

Dia yang kau cintai telah lama tiada
dan tak membawamu bersamanya
Tapi aku masih disini
dan bertahan hidup dengan cinta
yang slalu tumbuh untukmu
Sanggup tak mati oleh rasa rindu
yang slalu berteman dengan waktuku

Adam , aku masih setia
Mencintaimu hingga ujung usia dariNYA.

Untitled

Bukankah kita seharusnya beriringan ?
Lalu kenapa kita tak lagi sejalan ?
Bukankah kita adalah “sepasang” ?
Lalu kenapa kita tak lagi saling memandang ?
Tak bisa berlari ataupun berjalan, karena masing-masing berdiri sendirian.
Tak ada lagi yang menopang…..saat yang lain goyah.
Tak ada lagi yang memberi semangat saat yang lain tak kuat.
Bersatulah. Karena kita sudah berjanji akan terus melangkah bersama.
Beristirahatlah, jika kau atau aku, lelah.
Atau kita berhenti sejenak, agar bisa kembali menyamakan langkah.

#sepasangkaki

A small thing with a big meaning

Dari hal hal kecillah , seringkali seorang wanita , mengukur cinta seorang pria.

Saat raga ini terjaga , ingatanku melayang akan sosok seorang teman.
Seorang teman pria , yang dengan jujur mengaku padaku , bahwa ia masih mengingat hari ulang tahun dari wanita yang dulu pernah ia cintai , meski saat ini ia telah mempunyai seorang istri dan seorang anak laki laki.
Baca lebih lanjut

Bahagia Itu Sederhana

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana ketika aku bisa mendengar senandung kecilmu di pagi hari , saat menyiapkan sarapan pagi

Sesederhana kecupan lembutmu di jemariku , tanda penghormatanmu , saat aku melangkah pergi untuk berjuang demi masa depan yang lebih menjanjikan.

Sesederhana sentuhanmu saat berusaha menghilangkan penat ditubuhku , setelah seharian berjuang demi mengumpulkan helai demi helai uang.

Bahagia itu sederhana. Tapi terkadang sulit terlaksana. Sulit dirasa.
Karena bahagia itu sejatinya ada di dalam diri kita .
Karena bahagia , adalah kita yang menciptakannya
Karena bahagia tak akan engkau temukan , meski telah mencari kemana mana.

Selamat menciptakan rasa bahagia. Semoga engkau bisa merasakan bahagia yang sesungguhnya.

Aku Jatuh Cinta

Aku jatuh cinta.
Sepertinya begitu
Antara ada dan tiada
Antara ingin berlanjut atau membiarkannya kembali hanyut

Aku jatuh cinta
Kepada dia yang masih mencinta.
….cinta yg lainnya.
Oh..kenapa begitu rumit.
Yah…seperti itulah cintaku.
Terlalu rumit
Terlalu sulit

Sulit untuk bisa membuatnya nyata
Sulit untuk mewujudkannya ke dunia yang tak maya….

Big Love

Aku tak pernah menduga.
Ternyata cintanya begitu besar

Sungguh terharu
Mengharu biru saat aku dengar betapa dulu ia benar benar telah mempersiapkan segalanya. Segalanya untuk masa depan kami.
Aku dan dia. Dan mungkin anak anak kami.

Tak pernah terbersit sedikitpun bahwa ternyata cinta yang ia punya telah tertanam cukup lama. Cukup lama hingga tak mampu digoyahkan dengan kenyataan bahwa kini ia telah ada yang memiliki.
Kenyataan bahwa sebenarnya cinta itu bukanlah lagi hak ku.
Tapi hak dari wanita yang telah ia sebut namanya saat ijab qabul itu berlangsung. Hak dari seorang anak laki laki yang kini telah memanggilnya ayah.

Cinta itu telah terpatri di dalam hatinya. Sungguh aku tak tahu, apakah harus tersanjung – karena dicintai dengan teramat besar – , atau justru aku harus merasa berdosa, karena telah membuat seorang suami memalingkan hatinya dari istrinya.

Ya Rabb. Ampunilah aku. Maafkan diri ini yang telah membuatnya terlena oleh rasa cinta yang seharusnya bukan untukku. Bukan hakku. Harusnya cinta itu milikMU. UntukMU. Sebagai Dzat yang telah menciptakannya.

Ya Rabbi . Sang Maha Pembolak balik hati. Tuntunlah ia …. agar kembali mencintai .. yang seharusnya ia cintai.

Kesetiaan

Setia …
Sebuah kata yang akhir akhir ini begitu seringnya singgah di kepalaku.

Apa artinya setia ….
Dengan tidak menyembunyikan apapun dari pasangan ,
Dengan tidak berjalan bersama sesesorang yg bukan muhrimnya ….
Atau dengan menahan pandangan ketika melihat sesuatu yang bukan hak nya.

Salahkah aku…jika begitu menjunjung kesetiaan.
Berlebihankah aku… jika begitu menjaga diri dari segala hal yang bisa menyebabkan aku tak lagi setia

Mereka menyebutku ‘kolot’
Mereka memanggilku ‘kampungan’
Mereka bilang….aku terlalu konservatif …. ga modern….ga mau keluar dari segala aturan yang mereka sebut ‘jadul’

Tapi aku ga perduli
Aku hanya ingin setia
Itu saja
Entah mereka setuju atau tidak
Entah mereka suka atau tidak.
Karena kesetiaanku bukan untuk mereka.
Bukan untuk mereka yang tak pernah mengerti arti setia.
Kesetiaanku hanya untuk …..
(Think it…… who can get your faithfulness)

Hanya Ingin Kau Tahu (13)

Seminggu kemudian.

“ Cie.. kayaknya ada yang lagi seneng ni, sampe ditelepon aja lama banget diangkatnya. Lagi online di handphone ya Ris.”

“ Tya, maksudnya apa si, aku nggak ngerti deh. Emang kamu pikir aku lagi online sama siapa. Eh By the way, gimana udah dapet belom nomernya Fajar.”

Baca lebih lanjut

Hanya Ingin Kau Tahu (12)

Esok dan esok, tak ada balasan sms dari Fajar. Rista jadi seperti tak mau jauh dari handphonenya. Kemana pun ia pergi pasti handphonenya selalu ada digenggamannya,( kecuali kalo lagi di kamar mandi and sholat aja). Setiap handphonenya berbunyi, entah itu sms atau telepon masuk, pasti ia langsung melihat layar LCD, berharap nama Fajar yang muncul. Tapi… harapannya itu masih berupa harapan. Belum jadi kenyataan.

Baca lebih lanjut

Hanya Ingin Kau Tahu (11)

 

Malam ini Rista sedang ketemuan dengan Nisa. Temannya sewaktu di SMP. Mereka sedang makan roti bakar di salah satu warung tenda di bilangan Jakarta Pusat. Kadang berkumpul dengan teman – teman sewaktu sekolah dulu memang bisa membangkitkan memori kita tentang masa – masa sekolah. Termasuk mengingatkan kita tentang orang-orang yang berada di dalamnya.

Baca lebih lanjut